Skip to main content

Featured Post

Link Download Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Fase E Kurikulum Nasional

Link Download Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Fase E Kurikulum Nasional Sahabat Sangkolan, Berikut ini adalah Link Download Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Fase E Kurikulum Nasional. Dalam era digital yang terus berkembang, pendidikan menjadi kunci untuk menghadapi tantangan global. Pemerintah telah memperkenalkan Kurikulum Nasional sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.  Salah satu aspek penting dari kurikulum ini adalah penguatan pembelajaran bahasa Inggris, yang merupakan bahasa internasional yang vital untuk komunikasi global.  Dalam artikel ini, kita akan membahas peran bahasa Inggris dalam Kurikulum Nasional, dengan fokus pada perangkat pembelajaran Fase E dan menyediakan link downloadnya. 1. Kurikulum Nasional Kurikulum Nasional merupakan upaya pemerintah untuk membawa perubahan dalam pendidikan Indonesia. Tujuan utamanya adalah memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan lokal da...

Komisi X DPR Usulkan Bantuan Guru Honorer Non-ASN Rp 300–500 Ribu per Bulan, Diumumkan Saat Hardiknas 2025

Sangkolan - Pemerintah melalui Komisi X DPR RI mengusulkan bantuan tunai bulanan sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu untuk guru honorer non-ASN (Aparatur Sipil Negara). Bantuan ini akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2025.

Komisi X DPR Usulkan Bantuan Guru Honorer Non-ASN Rp 300–500 Ribu per Bulan, Diumumkan Saat Hardiknas 2025
Komisi X DPR Usulkan Bantuan Guru Honorer Non-ASN Rp 300–500 Ribu per Bulan, Diumumkan Saat Hardiknas 2025

Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, menyampaikan bahwa bantuan tersebut diperuntukkan bagi guru-guru non-PNS dan non-PPPK, baik di sekolah negeri maupun swasta, yang belum bersertifikasi dan tidak memiliki akses ke tunjangan negara.

“Guru-guru non-ASN dengan kualifikasi tertentu nanti akan diberikan tunjangan. Besarannya sedang dihitung, antara Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu,” ujar Lalu Hadrian usai rapat kerja bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Selasa (22/4), di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Bentuk Keberpihakan pada Guru Honorer

Menurut Lalu Hadrian, kebijakan ini merupakan bentuk nyata keberpihakan Presiden Prabowo terhadap peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik di lapisan bawah yang selama ini belum tersentuh program formal pemerintah.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah masih menyusun jumlah penerima serta skema penyaluran bantuan tersebut. Program ini akan menjadi bagian dari empat inisiatif pendidikan nasional yang akan diluncurkan pada peringatan Hardiknas 2025.

Koreksi Istilah: Bukan Tunjangan, tapi Bantuan

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa istilah yang digunakan adalah “bantuan”, bukan “tunjangan”, karena tidak memiliki skema berkelanjutan seperti tunjangan sertifikasi.

“Bukan tunjangan ya sebutannya, tapi bantuan untuk guru honorer,” tegas Mu’ti.

Bantuan ini merupakan salah satu dari empat program prioritas Presiden Prabowo, bersama dengan:

  • Rehabilitasi sekolah,
  • Digitalisasi pendidikan,
  • Bantuan pendidikan untuk guru yang belum menempuh pendidikan D4 atau S1.

Mu’ti belum mengungkapkan jumlah pasti penerima bantuan, namun menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru tidak tetap, terutama di tingkat dasar dan menengah.

Demikian artikel terbaru kami mengenai , Semoga Bermanfaat.

Baca Juga :

File Bisa Diunduh diGrup Guru Berbagi 

WA : https://bit.ly/3NeVa0Z 

Tele : https://bit.ly/3AYIXWZ

Comments

Popular Posts